Selasa, 23 April 2013

Fungsi SWAP pada Linux


Siang ini (26/07/2012) ketika mengikuti workhsop tentang open source di LPSE Kota Yogyakarta kebetulan saia memperoleh pengetahuan baru, yakni mengenai virtual memory pada linux, atau yang lebih dikenal dengan Swap.
Abrao XImenes sedang memberkan materi
Pada sistem operasi open source (baca: linux), kita sebaiknya menyediakan partisi untuk Swap. Swap ini merupakan ruang pada hardisk yang dijadikan ruang virtual memory, swap ini akan digunakan ketika komputer menjalankan aplikasi yang memakan banyak memory, semisal aplikasi game dan grafis.
Fungsi Swap pada sistem operasi Linux (baik ubuntu, BlankOn,dll) adalah untuk memberikan dukungan pada memory fisik (Random Acces Memori (RAM)) pada komputer kita. “Apabila memory utama pada komputer kita sudah hampir habis, maka resource tambahan akan diambilkan dari memroy virtual (Swap) tersebut” tutur Abrao, pemateri workhsop . Bila Swap telah tersedia, maka proses pada sistem dapat berjalan dengan lebih cepat.
“Untuk ukuran Swap pada komputer kita biasanya disesuaikan dengan memory utama kita. Biasanya ukuran Swap adalah 2 kali memeory utama. Jadi, apabila pada kommputer kita terdapat 512 MB maka disarankan membuat Swap 1 GB” imbuhnya

Mengenal Linux Ubuntu.

Sejarah Linux.
Linux adalah salah satu sistem operasi yang menyita banyak perhatian para pengguna komputer di seluruh dunia. Tapi tahukah Anda dari mana asalnya Linux itu sendiri ???
Adalah seorang mahasiswa berkebangsaan Filandia yang merupakan orang pertama yang menemukannya. Linus Torvalds, demikianlah nama penemunya. Tak heran jika Linux dipakai menjadi nama operating system seperti nama penemunya. Agustus 1991, Linus mengerjakan versi 0.01. Dan pada tahun yang sama, tepatnya pada tanggal 5 October 1991, secara resmi meluncurkan versi 0.02.
Sejarah Linux Ubuntu.
Ubuntu berasal dari bahasa Afrika yakni “Humanity to Others” yang berarti “Kemanusiaan Untuk Sesama”. Atas dasar itulah diluncurkannya Linux Ubuntu yang dirilis pada tahun 2004. Sistem operasi ini adalah merupakan turunan dari sistem operasi linux yang lain, yakni Debian.
Ubuntu itu sendiri dibuat dengan tujuan : selalu gratis tanpa adanya biaya lisensi, bersifat open source (kode terbuka), dan siap untuk dipergunakan dalam kondisi yang stabil. Ubuntu didukung oleh perusahaan bernama Canonical, Ltd yang memiliki tujuan untuk membantu perkembangan, distribusi, dan promosi dari produk-produk yang bersifat open source (kode terbuka). Perusahaan ini bermarkas di Eropa dan dipimpin oleh seseorang bernama Mark Shuttleworth.
Sejak pertama kali diluncurkan, Ubuntu mendapat perhatian yang sangat besar dari pengguna Linux yang lain. Hal ini disebabkan karena kestabilan yang dimiliki oleh Ubuntu itu sendiri. Selain itu kenyamanan dan kemudahan yang dimiliki Ubuntu menjadi daya tarik yang besar bagi pengguna Linux di seluruh belahan dunia.
Adapun versi Ubuntu yang telah dirilis dan telah beredar adalah sebagai berikut :
1) Versi 4.10 (Warty Warthdog).
2) Versi 5.04 (Hoary Hedgedog).
3) Versi 5.10 (Breezy Badger).
4) Versi 6.06 (Drapper Drake).
5) Versi 6.10 (Edgy Eft).
6) Versi 7.04 (Feisty Fawn).
7) Versi 7.10 (Gutsy Gibbson).
Beberapa waktu yang lalu, Ubuntu telah meluncurkan versi terbaru mereka yakni Ubuntu 8.04 (MID Edition).
Penasaran dengan fiture terbaru mereka ??? Jangan ketinggalan ikuti terus perkembangannya dan rasakan sendiri nikmatnya berselanjar di Ubuntu

Kelebihan dan Kekurangan Linux, Windows dan MacOS


Posted on 29 January 2013 by admin
Teknologi, MAXSNEWS.com – Sebelum kita membahas kelebihan dan kekurangan Linux, Windows dan MacOS tentu kita harus tahu terlebih dahulu apa itu sistem operasi. Karena tiga macam objek yang akan kita bahas kali ini adalah merupakan tiga sistem operasi komputer terpopuler. Jadi pengertian sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak yang menjembatani terjadinya komunikasi antara Software dan Hardware. Artinya di sini sistem operasi bekerja sebagai manajemen antara keduanya. Misalnya saat anda melakukan printing, yang melakukan pengolahan data adalah software anda Ms. Office misalnya dan yang melakukan printing adalah mesin printer anda. Maka tugas dari sistem operasi adalah menjadi perantara antara keduanya.
Setelah kita mengetahui sedikit tentang apa itu sistem operasi, kita akan berbicara tentang 3 macam sistem operasi komputer yang saat ini paling banyak digunakan. Linux, Windows, dan MacOS merupakan sistem operasi komputer yang paling populer dan paling banyak digunakan. Namun tentu diantara ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk membantu pilihan anda dalam penggunaan sistem operasi yang sesuai, berikut adalah kelebihan dan kekurangan Linux, Windows dan MacOS :
1. Linux
Linux OSLinux pertama kali dikembangkan oleh seorang mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Helsinki yang bernama Linux Torvalds pada tahun 1992. Pada mulanya keadaan Linux tidak semapan sekarang, namun karena dengan bantuan dari berbagai pihak Linux mampu berkembang sangat pesat. Dengan perkembangan Linux yang pesat, semakin pesat pula berbagai jenis Linux bermunculan. Sehingga sekarang dikenal dengan istilah Distro Linux, yakni beberapa hasil pengembangan dari Linux itu sendiri. Macam-macam distro Linux sendiri dapat anda lihat di sini.
a. Kelebihan
  • Sistem operasi yang tahan tertular virus.
  • Linux sangat stabil, sehingga menjadi platform mayoritas bagi server internet, hingga industri perfilman.
  • Linux sangat baik digunakan untuk jaringan.
  • Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
  • Linux adalah sistem operasi yang murni multiuser dan multitasking.
b. Kelemahan
  • Masih belum banyak software yang cocok dijalankan di Linux.
  • Beberapa hardware yang sepertinya sulit untuk menyediakan driver untuk Linux.
2. Windows
Logo Windows OSWindows merupakan salah satu Sistem Operasi yang paling banyak digunakan, khususnya di Indonesia. Tampilannya yang berbasis GUI (Graphic User Interface) dan user friendly membuat sistem operasi Windows masih menjadi favorit masyarakat di Indonesia pada umumnya. Awal mula munculnya Windows yaitu dari QDOS (Quick and Dirty Operating System) yang ditulis oleh TIM Paterson dari Seattle Computer pada tahun 1980. Kemudian Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan pada tahun 1981 diganti nama menjadi MS-DOS.
a. Kelebihan
  • Sistem operasi yang user-friendly.
  • Dukungan hardware yang lengkap, aplikasi bagi platform Windows lebih banyak.
  • Memiliki pengaturan control akses yang canggih dibandingkan dengan sistem operasi yang lain, dikarenakan tidak semua orang dapat mengakses data secara bebas terhadap semua objek tertentu.
  • Mendukung sistem berkas partii dengan fomat FAT, FAT16, FAT32, NTFS, juga ISO9660.
  • Mendukung Sistem Berkas Terenskripsi ( EFS ). Sistem ini digunakan untuk memproteksi data- data yang penting agar tidak dapat di buka oleh user lain apalagi komputer lain.
b. Kelemahan
  • Mudah sekali tertular virus.
  • Harga lisensi terlalu mahal dan tidak dapat dijangkau oleh user secara keseluruhan.
  • Tidak ada efek tiga dimensi dan memiliki resolusi gambar yang rendah.
3. MacOS
Logo Mac OSTampilan Graphic User Interface dari OS keluaran Apple Inc ini membuat orang jatuh cinta. Sistem Operasi Komputer yang ditujukan untuk komputer Machintos memang memiliki tampilan yang sangat menarik. Namun sayangnya sistem operasi ini tidak seperti sistem operasi lain yang dapat berjalan di komputer pada umumnya, melainkan hanya dapat digunakan pada komputer berarsitektur Apple. Mac OS sendiri di bagi dalam dua kategori, yang pertama adalah Mac OS klasik Sistem yang dikeluarkan Apple pada tahun 1984 sampai versi Mac Os 9. Dan Mac OS X yang menjadi versi yang terbaru.
a. Kelebihan
  • Tampilan yang lebih glossy sehingga bagus untuk desain grafik/multimedia.
  • Tidak mudah terserang virus, Karena dirancang oleh security oriented.
  • Mempunyai program “sherlock“ yang tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan lokal, tetapi juga di Internet.
  • High Performance khususnya untuk MAC OS X yang dapat untuk melakukan semua hal dalam menjalankan aplikasi dengan kecepatan baik.
b. Kelemahan
  • Software untuk OS ini belum begitu lengkap seperti pada windows.
  • Harganya masih terlalu mahal.
  • Seakan hanya ditujukan untuk desainer grafis.
  • Kurang cocok untuk aplikasi server dan game

MACAM MACAM LINUX

Macam Linux


Mengenal Varian Distro-Distro Linux

From SpeedyWiki

Jump to: navigation, search
Distro Linux (singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain.
Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Beberapa bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya adalah Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan sebagainya.
Untuk mendapatkan distro linux, anda dapat mendownloadnya langsung dari situs distributor distro bersangkutan, atau membelinya dari penjual lokal.
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Distribusi-distribusi Linux dapat dikategorikan berdasarkan sistem manajemen paket, bebas dan tidak, tujuan pembuatan, perangkat lunak dasar yang digunakan, dan lain sebagainya.
Distribusi bebas berbasis Debian : 

  1. 64Studio
  2. Adamantix
  3. Amber Linux
  4. BeatrIX
  5. Bonzai Linux
  6. Debian
  7. Debian-BR-CDD
  8. DeveLinux
  9. Dreamlinux
  10. Elive
  11. Finnix
  12. GenieOS
  13. Gnoppix
  14. gOS linux
  15. Guadalinex
  16. Hiweed
  17. Kalango
  18. Kanotix
  19. Knoppix
  20. Kuliax (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
  21. Kurumin
  22. LinEx
  23. Loco Linux
  24. MeNTOPPIX
  25. Morphix
  26. NepaLinux
  27. PingOO
  28. Skolelinux
  29. Sun Wah RAYS LX
  30. Symphony OS
  31. Ubuntu
  32. BlankOn Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
  33. Dewalinux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
  34. Briker (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
  35. Edubuntu
  36. Kubuntu
  37. Xubuntu
  38. De2
  39. Xandros
  40. Zen Linux

 
Distribusi berbasiskan RPM :
  1. aLinux
  2. ALT Linux
  3. Annvix
  4. Ark Linux
  5. ASPLinux
  6. Aurox
  7. Berry Linux
  8. BLAG Linux and GNU
  9. BlankOn versi pertama (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
  10. Caixa Mágica
  11. cAos Linux
  12. CentOS
  13. Cobind
  14. Conectiva
  15. EduLinux
  16. Engarde Secure Linux
  17. Fox Linux
  18. IGOS Nusantara (sebuah distro linux yang dikembangkan Indonesia)
  19. Linux Mobile System
  20. Magic Linux
  21. Mandriva Linux (dahulu bernama Mandrake Linux)
  22. NOPPENLINUX
  23. PCLinuxOS
  24. PCQLinux2005
  25. PLD Linux Distribution
  26. QiLinux
  27. Red Hat Linux
  28. Fedora Core
  29. Red Flag Linux
  30. Scientific Linux
  31. Vine Linux
  32. White Box Enterprise Linux
  33. Yellow Dog Linux
  34. Sesco Linux: A secure Linux distribution, solely recompiled from the source distributed under GPL by Sesco information Systems Inc., (in RPM-based distributions).
  35. SUSE Linux
  36. Tinfoil Hat Linux
  37. Trustix
  38. Ulteo
  39. YOPER (“Your Operating System”)
Distribusi bebas berbasis Slackware:
  1. AliXe
  2. Austrumi
  3. BackTrack (versi 1-3, untuk versi 4 menggunakan engine ubuntu 8)
  4. Bluewhite64 Linux
  5. CD Forum Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
  6. College Linux
  7. Cytrun Linux
  8. DARKSTAR
  9. DeepStyle
  10. easys GNU/Linux
  11. Frugalware
  12. Hardened Linux
  13. Kate OS
  14. MooLux
  15. Plamo Linux
  16. SLAX
  17. Sauver
  18. Singkong Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
  19. Slackintosh
  20. Slackware
  21. Slamd64
  22. Splack Linux
  23. targeT Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
  24. TopologiLinux
  25. Truva Linux
  26. Ultima Linux
  27. Vector Linux
  28. Wolvix
  29. 0×7F GNU/Linux
  30. ZenCafe Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
  31. Zenwalk Linux (dulu MiniSlack)
Distribusi bebas berbasis lainnya :
1.       Distribusi-distribusi Linux berikut ini memakai sistem manajemen paket sendiri, gabungan atau tidak sama sekali
  1. Arch Linux (dengan sistem manajemen paket Pacman)
  2. Coyote Linux (distro Router/firewall)
  3. CRUX (menggunakan manajemen paket berbasis tar.gz yang sederhana, BSD-style initscripts)
  4. DD-WRT (embedded firewall)
  5. DeLi Linux (kombinasi Slackware dan CRUX)
  6. Devil-Linux (distro firewall/router/server)
  7. DSLinux (Linux untuk Nintendo DS)
  8. dyne:bolic (instalasi software baru cukup dengan menyalin [copy] ke direktori tertentu)
  9. Familiar Linux (distro untuk iPAQ handhelds)
  10. Fli4l (distro yang muat dalam satu floppy disk)
  11. Foresight Linux (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
  12. FREESCO (router)
  13. GeeXboX (media center)
  14. GoboLinux (manajemen paket sendiri yang menggunakan symlink)
  15. Hikarunix (distro khusus untuk main Go)
  16. IPCop (distro Router/firewall)
  17. iPodLinux (linux untuk Apple iPod berbasis µCLinux kernel)
  18. Jlime (distro untuk HP Jornada 6xx dan 7xx dan NEC MobilePro 900(c) handhelds)
  19. Lunar Linux (distro berbasis source code)
  20. MCC Interim Linux (mungkin ini distro Linux pertama; dibuat oleh Manchester Computing Centre di bulan February 1992)
  21. MkLinux distro untuk PowerPC, menjalankan Linux kernel sebagai server di atas Mach microkernel)
  22. Mobilinux (buatan Montavista untuk smartphones)
  23. MontaVista Linux (embedded systems distro buatan MontaVista Software)
  24. NASLite (distro floppy-disk untuk menjalankan perangkat Network Attached Storage / NAS)
  25. Nitix (autonomic server buatan Net Integration Technologies Inc.)
  26. OpenWrt (embedded firewall)
  27. Pardus (buatan Turki; menggunakan sistem manajemen paket PISI, dan COMAR configuration framework)
  28. PS2 Linux (distro Sony Computer Entertainment unuk PlayStation 2 video game console)
  29. Puppy Linux (sistem manajemen paket PetGet dan DotPup; tapi mulai versi 3 juga bisa menggunakan paket Slackware)
  30. Rocks Cluster Distribution (untuk computer cluster = gabungan beberapa komputer menjadi satu super komputer)
  31. rPath (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
  32. Sentry Firewall (firewall, server sistem)
  33. SliTaz GNU/Linux
  34. Smallfoot
  35. SmoothWall (router/firewall)
  36. Softlanding Linux System (salah satu distro tertua, dibangun tahun 1992-1994; basis awal Slackware)
  37. Sorcerer (berbasis source code)
  38. Source Mage GNU/Linux (berbasis source code)
  39. Tinfoil Hat Linux (distro floppy-disk)
  40. tomsrtbt (root boot disk)